Ika Idris dan Nala Edwin
Kandidat presiden Jokowi memiliki dua kesempatan besar untuk meningkatkan popularitasnya pekan lalu, yakni saat bertemu dengan artis Agnes Monica dan deklarasi dukungan Alumni UI. Pertanyaannya adalah: strategi manakah yang efektif meningkatkan popularitis Jokowi?
Hasil analisis sentimen dari dua persitiwa ini menunjukkan bahwa sentimen positif masih lebih banyak didapatkan dari deklarasi dukungan Alumni UI ketimbang kunjungan @agnezmo ke istana negara.
Sebagaimana yang dikatakan sendiri oleh Agnes, dia bertemu dengan Jokowi bukan dalam rangka memberi dukungan politik. Hal tersebut juga nampak pada kata-kata yang umumnya hanya masuk dalam kategori netral karena sebatas menyebutkan nama Agnes, tanpa embel-embel lain yang secara lugas menujukkan pilihan si artis papan atas tersebut. Kalaupun ada, hanya satu, yakni tagar #agnezmopilihjokowi, namun jumlahnya terbilang kecil (hanya 5 tweet).
Sementara percakapan terkait dukungan Alumni UI lebih didominasi kata-kata positif bahkan dituangkan dalam bentuk tagar seperti #wearealumniuiforjokowi, #alumniuidukungjokowi, dan #alumniui4jokowi. Selain itu, deklarasi alumni UI juga nampaknya diikuti oleh alumni universitas lain yang ditandai dengan munculnya tagar nama alumni dan universitasnya yang ikut mendukung Jokowi. Salah satu tagar terbesar adalah #alumniptdukungjokowi yang terdapat dalam 8,949 tweet.
